Tanah Karo
Kegiatan bisnis haram dan pelanggaran hukum berupa praktek perjudian jenis togel (toto gelap) dan game ketangkasan atau sering dijuluki tembak ikan masih “menjamur dan bebas beroperasi” di Kabanjahe dan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun, sejak Minggu (21/2/2021) hingga saat ini, di warung-warung dan ruko di Kabanjahe dan Berastagi tampak jelas menyediakan judi togel dan arena tembak ikan yang masih “menjamur dan bebas beroperasi” di kota Wisata nan indah itu.
asalnya, hingga kini terpantau lancar beroperasi pelanggaran hukum itu, seperti jenis perjudian togel dan tembak ikan di wilayah hukum Kabupaten Tanah Karo, Polda Sumatera Utara.
Disebut-sebut, Bos judi togel dan tembak ikan di kota wisata itu lancar setor “upeti” kepada oknum petugas tertentu, supaya praktik haramnya berjalan mulus tanpa hambatan. Selain itu, kabarnya “Belum pernah Bos judi di Kabupaten Tanah Karo ditangkap aparat penegak hukum”. Kendati demikian, situasi Kamtibmas ditengah masyarakat Kabupaten itu tetap aman dan kondusif.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengatakan, akan menindak semua jenis perjudian karena itu sudah menjadi komitmen Kapolda Sumatera Utara.
“Kita akan tindak semua bentuk perjudian, itu sudah komitmen Kapolda Sumut,” pungkasnya.
Bahkan, katanya lagi, untuk warga yang menimbulkan kerumunan akan menindak warga yang tidak patuhi protokol kesehatan, karena satgas terus bekerja sampai dengan saat ini
“Satgas covid masih terus bekerja memberikan edukasi dan sosialisasi bahkan penindakan terhadap warga yang tidak patuhi prokes,” tulisnya di laman WhatsApp, Minggu (21/2/2021)
Adapun, praktik judi itu berlokasi di jalan Samura No 60, Gung Negeri, tepatnya depan Jambur Tuah Lopat, Kabanjahe, juga di jalan Sudirman No 44 depan Plaza Kabanjahe, Lau Cimbah disini ada togel, tembak ikan, kemudian di Warung Aritha Jalan Veteran No 138, Tambak Lau Mulgab 1, Berastagi, serta di Jalan Bambu Runcing (Golden) Kabanjahe.
Selanjutnya, di jalan Kapten Upah Tendi Sebayang, Lau Cimbah ada tembak ikan beroperasi 2 unit, dan di jalan Kapten Bom Ginting tepatnya Warung Ayam Penyet, 2 unit mesin judi tembak ikan yang rutin di operasikan, disebut-sebut meja ini milik oknum Polisi bermarga S. Informasi itu disampaikan seorang sumber terpercaya berinisial T yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Tak hanya itu, juga tersedia tembak ikan di jalan Bambu Runcing Kabanjahe, tepatnya golden.net lantai 2 dan 3, serta di depan sebuah toko Sopan Karya Keramik (jual alat bangunan) Jalan Bambu Runcing No 17 Kabanjahe di sebuah ruko berlantai dua.
Kembali ditemukan, di depan Plaza Kabanjahe Jalan Sudirman, Kabanjahe ada dua markas besar judi tembak ikan dan togel, diantaranya di sebuah ruko berkedok Warung Kopi dibagian depan, namun didalamnya ada 5 unit mesin tembak ikan. Dan disebelahnya ada markas judi togel dan tembak ikan berkedok warung kopi, namun para pemain ramai, penuh sesak dan berkerumun.
Tidak kalah ramai, lokasi togel dan tembak ikan di temukan AJS Ponsel dekat tugu perjuangan Berastagi, dilokasi ini para pemain sedikit lebih tertib kendati berdesak-desakan. Setelah itu, lagi-lagi ditemukan di jalan Veteran No 37 Berastagi, tepatnya disamping sebuah kantor advokat Boru Munthe, dilokasi ini ramai pengunjung dan pemain, tanpa ada rasa takut di grebek oleh petugas.
Seorang warga bermarga Ginting, kepada media ini mengatakan, kalau untuk judi jenis togel dan tembak ikan sudah “menjamur” di Kabupaten Tanah Karo baik di kota hingga ke pelosok Desa, Bahkan, tambahnya sudah bertahun-tahun judi togel dan tembak ikan ramai di wilayahnya.
“Tidak usah heran bang, kalau di Kapupaten Karo ini sudah dari dulu banyak judi togel dan tembak ikan, bukan hanya di Kota ini, sampai ke desa-desa pun juga banyak kali berserak,” tandasnya sembari tersenyum.(Kotto)
