Hamparan Perak
Selain pembangunan inspratruktur dan bantuan sosial (Bansos) di desa, persoalan rumit ternak babi menjadi perbincangan, masyarakat dan anggota DPRD Sumut H Wagirin Arman S.Sos saat reses di Desa Tandem Hilir 1, Kec.Hamparan Perak, Kab.Deli Serdang, Minggu (21/2/2021).
Dalam reses hadir Kades Tandem Hilir 1 Herianto, Kapolsek Binjai diwakilkan Bhabinkamtibmas Iptu Riza, Danramil Hamparan Perak diwakili Serka Ilyas Nasution, pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Saat reses siang hari tersebut, melalui Wakil Ketua BPD Tandem Hilir 1 Haris, sampai saat ini warga Tandem Hilir 1 telah kesal dengan peternakan babi yang seakan kebal aturan serta hukum.
"Masyarakat telah berupaya terus untuk menuntaskan permasalahan limbah ternak babi. Pernah 2 kali warga melakukan aksi demo tapi peternakan babi tak kunjung ada penyelesaian;" kata Wakil Ketua BPD Desa Tandem Hilir 1 Haris.
Malahan dianggap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang tutup mata karena dengan aktivitas ternak babi telah mencemari pemukiman warga hingga puluhan tahun lamanya.
Diakhir reses H Wagirin Arman S.Sos wakil rakyat dari Partai Golkar yang duduk di DPRD Sumut itu bakal memparipurnakan persoalan pembangunan di Desa Tandem Hilir 1 yang urgent.
Diluar ruang reses masyarakat tandam hilir 1 merasa kurang puas atas reses ini, karena hanya pembangunan saja yang dianggap urgen, pada hal permasalahan sosial dan kesehatan masyarakat akibat ternak babi yang tak berizin dan sangat mengganggu lingkungan sepertinya tak dianggap urgen, perhatikan keluh kesah kami pak DPR ucap mereka.(Misdi)
